Mas Nadiem Terkejut ketika Komitmen Kebangsaan Kita Dipertanyakan

Penyampaian beliau menyikapi isu yang berkembang di masyarakat terkait penyederhanaan kurikulum

Belum Bisa Menulis? Ini Kiatnya!

Kuliah Umum IV Pembatik Level 4 Tahun 2020

Kompetensi Public Speaking Seorang Pendidik

Kuliah Umum I Pembatik Level 4 bersama Charles Bonar Sirait

Founder "Sokola Rimba"

Kuliah Umum II Pembatik Level 4 bersama Butet Manurung, MAAPD.

Pembukaan Kuliah Umum Pembatik Lev. 4 Tahun 2020

Kuliah Umum Perdana Pembatik Lev. 4 Tahun 2020. Dibuka oleh Mas Nadiem Makarim

Senin, 03 November 2014

Skala Penilaian Skor Hasil Belajar Siswa Kurikulum 2013

Memberi Skor atau Nilai hasil belajar siswa tidak boleh menebak-nebak saja untuk memprediksi letak skor hasil konversi untuk diinputkan ke dalam laporan hasil belajar siswa.
Bagi bapak ibu guru yang kurang/masih bingung dengan konversi skala pada penilaian kurikulum 2013, berikut saya berikan pedoman skala yang digunakan untuk diisikan di dalam laporan hasil belajar siswa.

10 predikat skala kognitif dan psikomotor
4 predikat skala sikap
1,00 <= D < 1,17
1,00 <= D < 1,5
1,17 <= D+ < 1,50
1,5 <= C < 2,50
1,50 <= C- < 1,83
2,50 <= B < 3,50
1,83 <= C < 2,17
3,50 <= A <= 4,00
2,17 <= C+ < 2,50

2,50 <= B- < 2,83

2,83 <= B < 3,17

3,17 <= B+ < 3,50

3,50 <= A- < 3,83

3,83 <= A <= 4,00


Berikut penjelansannya.

Berikut ini adalah mengkonversi skor 1-10 menjadi 1-4.


Skor Sebenarnya
Skor Konversi
1 <--- Batas Bawah Skor Sebenarnya (BBS)
1 <--- Batas Bawah Skor Konversi (BBK)
2
?
3
?
4
?
5
?
6
?
7
?
8
?
9
?
10 <--- Batas Atas skor Sebenarnya (BAS)
4 <--- Batas Atas skor Konversi (BAK)


 Keterangan:
K = Skor hasil konversi
NS = Skor sebenarnya
BBS = Batas bawah skor sebenarnya (BBS = 1)
BAS = Batas atas skor sebenarnya (BAS = 10)
BBK = Batas bawah skor konversi (BBK = 1)
BAK = Batas atas skor konversi (BAK = 4)

Contoh Kita akan mengkonversi NS = 6, akan menjadi berapa yaaaa?














Skor Sebenarnya
Skor Konversi
1 =BBS
1 = BBK
2
1,33
3
1,66
4
2,00
5
2,33
6
2,67
7
3,00
8
3,33
9
3,67
10 = BAS
4,00 = BAK

Tanya: Bagaimana jika Skor siswa sebenarnya (NS) = 7,86??
Jawab: Bapak/Ibu  guru tinggal mensubstitusikan (menggantikan) nilai NS = 7,86, nanti hasilnya adalah 3,29


Hayoooo silahkan dicoba….


Sabtu, 01 November 2014

Step by Step Analisis Regresi Ganda SPSS Mulai dari Data Hasil Kuesioner

Mengolah Data Kuesioner dengan IBM SPSS v 20

Banyak teman-teman lebih suka melakukan penelitian dengan instrumen kuesioner, cman masalahnya banyak yang tidak tau cara mengolah data nya. Langsung saja kasi tau cara-cara dan tahap-tahap dalam mengolah data yang diperoleh melaui instrumen kuesioner. Namun sebelum saya mulai menjelaskan caranya ada baiknya saya jelaskan mengenai data yang akan digunakan. Data yang akan diolah berjenis data primer melalui kuesioner dengan skala likert 1 sampai 5 (Sangat Tidak Setuju sampai Sangat Setuju). Dalam data kali ini saya menggunakan data primer kuesioner Audit yang terdiri dari 4 variabel yaitu Kompentensi Auditor (X1), Independensi Auditor (X2), Integritas Auditor (X3) dan variabel Kualitas Audit (Y).

Tahap Pertama: Setting Variabel
Sebelum melakukan regres terlebih dahulu kita meng-input semua data dari kesioner, mulai dari Indentitas Responden sampai Jawaban Responden. Untuk melakukan input data terlebih dahulu variabel view-nya disetting terlebih dahulu seperti screenshoot dibawah ini:

Dari Screenshot diatas terlihat bahwa dari baris pertama sampai baris keenam diperuntukkan untuk menampung data indentitas responden mulai dari usia sampai pendidikan dan pelatihan yang telah dikuti responden. Data-data ini disetting dengan type Sting dan pengukuran secara ordinal karena hanya digunakan untuk mendeskripsikan pemetaan responden melalui frekuensi.
Sedangkan baris ke tujuh sampai dua puluh delapan diperuntukkan untuk menampung data jawaban responden yang disimbolkan dengan Q (Question) yang terdiri atas 22 butir pernyataan untuk 4 variabel dengan type numeric dan pengukurannya dengan skala (scale). Dalam data yang digunakan Q1 – Q6 untuk variabel Kompentensi Auditor (X1), Q7 – Q11 untuk variabel Independensi Auditor (X2), Q12 – Q17 untuk variabel Integritas Auditor (X3) dan Q18 – Q22 untuk variabel Kualitas Audit (Y) (semua angka dan huruf harus diketik sendiri).

Tahap 2: Input Data
Setelah melakukan setting variabel dengan benar maka langkah selanjutnya adalah meng-input data dengan mengklik Data View, input data tinggal masukkan semua data dari kuesioner ke Data View seperti screenshot dibawah ini:

Dari Screenshot terlihat bahwa responden pertama berumur 31 tahun berjenis kelamin pria, telah berkerja selama 5 tahun, berpendidikan Sarjana (S1) dan belum pernah mengikuti diklat. Jawaban responden ini untuk penyataan pertama adalah tidak setuju yang disimbolkan dengan angka 2, dan begitulah seterusnya sampai responden 34 silahkan baca sendiri. (semua angka dan huruf diketik sendiri)

Tahap 3: Pemetaan Responden
Setelah input data selesai maka selanjutnya sudah dapat dilakukan analisa terhadap data tersebut, maka langkah senjutnya adalah memetakan responden, tujuannya agar diperoleh gambaran mengenai karakteristik responden. Langkahnya Klik Menu Utama Analize Pilih Descriptive Statistics lalu Frecuencies sperti screeenshot dibawah ini:

Maka akan muncul jendela frecuencies-nya, pada kotak dialog Frequencies variabel umur, jenis kelamin, masa berkerja, Pendidkan terakhir dan diklat yang merupakan indentitas responden dimasukkan dalam kotak varible(s) dengan cara meng-klik tanda panah disamping kotak tersebut sehingga hasilnya seperti screenshot dibawah ini:

Setelah itu klik OK (tidak perlu lagi mengatur statistis, Chart atau formatnya tinggal mengikuti pengaturan bawaan saja). Hasilnya seperti Screenshoot dibawah ini:


Tahap 4: Pemetaan Jawaban Responden
Setelah responden dipetakan, sekarang giliran jawaban responden yang dipetakan, tujuannya adalah untuk mendeskripsikan bagaimana jawaban yang diberikan responden. Langkah-langkahnya Klik Menu Utama Analize Pilih Descriptive Statistics lalu Frecuencies sperti screeenshot dibawah ini:

Maka akan muncul jendela frecuencies-nya, pada kotak dialog Frequencies variabel Q1 sampai Q22 yang merupakan jawaban responden dimasukkan dalam kotak varible(s) dengan cara meng-klik tanda panah disamping kotak tersebut sehingga hasilnya seperti screenshot dibawah ini:

Setelah itu klik OK (tidak perlu lagi mengatur statistis, Chart atau formatnya tinggal mengikuti pengaturan bawaan saja). Hasilnya seperti Screenshoot dibawah ini:


Tahap 5: Meng-Compute Variable
Selanjutnya Setelah Responden dan Jawaban responden dipetakan maka sudah saatnya melakukan uji kualitas data, Uji kualitas data dalam postingan ini menggunakan uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Untuk yang pertama kita lakukan uji validitas. Sebelum melakukan uji validitas terlebih dahulu konstruk-konstruk dari setiap variabel dijumlahkan terlebih dahulu dengan cara Klik Menu Utama Transform lalu Compute Variable seperti screenshot dibawah ini:

Dalam kotak dialog compute variable, pada target variable ketik X1 lalu klik Type&Label Ketik nama variable yang dmadsud pada label (contoh disini : Kompetensi Auditor) lalu Continue. Kembali pada kotak dialog compute variable, pada kotak numeric expression-nya jumlahkan Q1 + Q2 +,,,,+ Q6 untuk variabel X1 dengan cara klik satu persatu konstruk tersebut kemudian klik tanda panah disamping lalu klik (+) Lalu klik OK, 

sampai disini kita telah berhasil mendapatkan total dari variable pertama (dapat dilihat pada data viewnya. Untuk variabel selanjutnya juga demikian disesuaikan dengan nama variabel dan urutan kontruknya.

Tahap 6: Menguji Kualitas Data
Setelah didapat nila total konstruk dari masing-masing variable maka telah bisa dilakukan uji validitas (tujuan validitas untuk melihat korelasi antara setiap konstruk dengan total konstruk). Langkah-langkahnya adalah Klik Menu Utama Analize kemudian Correlate lalu bivariate seperti screenshoot dibawah ini:

Lalu akan muncul kotak dialog bivariate correlations, disini kita harus memasukkan butir-butir pertanyaan/konstruk per variabel kedalam kotak varible(s) dan total konstruk yang telah dicompute tadi seperti screenshot berikut:


lalu klik OK maka akan muncul hasilnya seperi berikut:

Valid tidaknya dilihat dari nilai pearson correlation yang berkorelasi positif dan sinificant dibawah 0,05 terhadap total konstruk variable. Hal ini juga dilakukan untuk setiap variable yang ada untuk melihat korelasi dari konstruk setiap variable terhadap total konstruknya.

Setelah keempat variable telah diuji validitasnya maka, sekarang saatnya kita lakukan uji reliabilitas (keabsahan) instrumen penelitian. Caranya Klik Analize lalu Scale lalu Reliability Analysis, akan muncul kotak dialog Reliability Analysis seperti screenshot berikut:

Pada Kotak Item masukkan butir-butir konstruk pervariabel (ingat! hanya butir-butirnya saja) dengan cara klik satu per satu lalu klik tanda panah lalu OK seperti screenshot berikut:

Ini dilakukan untuk setiap variabel. dan hasil adalah,,

Reliabel tidaknya instrumen dilihat dari nilai Cronbach Alfa yang diatas 0,60

Tahap 7: Uji Regresi
Setelah data telah diuji valid dan reliable maka dapat dilakukan Pengujian Regresi. Pengujian regresi ini dilakukan sekalian dengan pengujian asumsi klasik (normalitas, Multikolinierits dan Heterokedastisitas).
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
  •  Mencari nilai rata-rata dari total konstruk sebagai nilai variable

Caranya Klik Menu Utama Transform lalu Compute Variable seperti screenshot dibawah ini:

Dalam kotak dialog compute variable, pada target variable ketik X1 lalu klik Type&Label Ketik nama variable yang dmadsud pada label (contoh disini : Kompetensi Auditor) lalu Continue. Kembali pada kotak dialog compute variable, pada kotak numeric expression-nya masukkan variabel X1 (Kompetensi Auditor) kemudian dibagi 6 (jumlah konstruk Lalu klik OK, Seperti screenshot dibawah:

sampai disini kita telah berhasil mendapatkan nilai dari variable pertama (dapat dilihat pada data viewnya. Untuk variabel selanjutnya juga demikian disesuaikan dengan nama variabel dan jumlah kontruknya
  • Melakukan Regresi

Setelah nilai rata-rata diperoleh untuk setiap variabel, maka sudah dapat dilakukan regresi dengan cara Klik Analize pada menu utama lalu Regressions kemudian Linier, Seperti Screenshot brikut:

Maka akan muncul kotak dialog linier regressionnya. Pada kotak dialog tersebut, pada kotak dependent masukkan variable dependent-nya (contoh disini: Kuaitas Audit) Lalu pada kotak independent masukkan variable-variable independent-nya (contoh disini : Kompetensi Auditor, Integritas Auditor dan Independensi Auditor). Sepert Screenshot berikut:
  • Melakukan Uji Asumsi Klasik

Secara teori uji asumsi klasik dilakukan sebelum Uji Regresi (karena Model regresi harus terlebih dahulu lolos Asumsi Klasik) namun dalam prakteknya asumsi klasik dilakukan sekaligus dalam uji regresi. adapun langkahnya adalah Pada kotak dialog Linier Regressions klik Opsi Statistic, pada kotak dialog Linier Regressions : Statistic centang model fit, descriptive dan colinierity diagnostic dan kotak regression coefficient centang estimate lalu Continue seperti screenshot berikut:

Kemudian Klik opsi Plot, maka akan muncul kotak linier regression : Plots. Pada kolom Y masukkan *Z-PRED dan pada kolom X masukkan *S-RESID lalu centang Histogram dan Normal Probability Plot pada kotak Standarized Residual Plots. Lalu Countinue Seperti Screenshot berikut:

Langkah selanjutnya Klik opsi Save maka akan muncul kotak dialog Linier Regressions: Save Kemudian centang Unstandarized pada kolom residual lalu klik Countinue Seperti screenshot berikut:

Kemudian kita akan kembali pada kotak dialog Linier Regression, Nah setelah semua proses tadi telah dilaukan dengan baik dan benar maka langkah terakhir Klik OK. Maka hasil dari regresi pengolahan data kuesioner akan terlihat seperti ini:




Selanjutnya dilihat sendiri aja,,
Semoga Bermanfaat,,:)

Sumber: Nazarullah K