Mas Nadiem Terkejut ketika Komitmen Kebangsaan Kita Dipertanyakan

Penyampaian beliau menyikapi isu yang berkembang di masyarakat terkait penyederhanaan kurikulum

Belum Bisa Menulis? Ini Kiatnya!

Kuliah Umum IV Pembatik Level 4 Tahun 2020

Kompetensi Public Speaking Seorang Pendidik

Kuliah Umum I Pembatik Level 4 bersama Charles Bonar Sirait

Founder "Sokola Rimba"

Kuliah Umum II Pembatik Level 4 bersama Butet Manurung, MAAPD.

Pembukaan Kuliah Umum Pembatik Lev. 4 Tahun 2020

Kuliah Umum Perdana Pembatik Lev. 4 Tahun 2020. Dibuka oleh Mas Nadiem Makarim

Minggu, 01 November 2020

RPP Fisika SMA semua kelas model 1 halaman berdasarkan Kepbalitbangbuk No. 018/H/KR/2020

 

Assalaamu alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh

Berdasarkan Keputusan Kepala Balitbang dan Perbukuan Nomor 018/H/KR/2020 Tentang Kompetisi Inti dan Kompetensi Dasar untuk Kondisi Khusus, terdapat beberapa perubahan struktur Kompetensi Dasar tertanggal 5 Agustus 2020 ada beberapa KD yang mengalami perubahan, baik nomor KD maupun kontennya.

Berikut admin membagikan RPP Fisika SMA kelas X, XI dan XII bentuk 1 halaman yang susunan KDnya berdasarkan Kepbalitbangbuk  No. 018/H/KR/2020


Silahkan unduh RPP Fisika SMA di sini:
Demikian semoga bermanfaat dan membantu 
wassalaamu alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh

Selasa, 15 September 2020

Mengikuti Kuliah Umum III Pembatik Level 4 bersama Dirjen GTK Kemdikbud Republik Indonesia

 


Kebijakan Pendidikan terkait Guru dan Tenaga Kependidikan bersama pak Iwan Syahrir.

Assalaamu alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh..!!!

Alhamdulillah saya kali ini berkesempatan mengikuti kuliah umum ke-3 yang dibawakan oleh bapak Iwan Syahril.

Siapakah pak Iwan Syahrir?

Dari judul postingan ini saja sebenarnya sudah nampak jelas siapa itu mas Iwan Syahril. Selengkapnya Bapak Iwan Syahril, Ph.D. adalah seorang pendidik yang lahir dari keluarga guru dari kota Padang, Sumatra Barat. Ia adalah putra sulung dari pasangan Syahril Kasim dan Syafrida yang merupakan keturunan Minangkabau. Ayahnya seorang guru bahasa Inggris yang sangat populer di kota Padang pada tahun 1960an-1990an. Wikipedia.

Konten yang dibagikan dalam materi pak Iwan lebih fokus kepada bagaimana filosofi guru yang didorong oleh bapak pendidikan kita Ki Hajar Dewantara.


Diawal paparannya pak Iwan mengulas makna logo tutwuri handayani yang merupakan pemikiran dari bapak Pendidikan kita.

Kalimat selengkapnya adalah ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani. Ing ngarso sung tulodo itu artinya pendidik itu harus menjadi teladan. Teladan itu adalah sebuah hal yang penting bagi seorang guru sebagai seorang pengajar. Hal ini betul-betul merupakan esensi dari menjadi seorang guru. Yang kedua adalah seorang guru itu harus ing madya Mangun Karso, yakni membangkitkan semangat menjadi motivator. Membangkitkan semangat itu adalah bagian dari tugas dari seorang motivator. Yang ketiga Tut Wuri Handayani. Ini mengandung makna memberikan dorongan dari belakang. Memberikan dorongan maksudnya memberikan dorongan sehingga mereka kemudian menjadi mandiri, berdaya dan merdeka belajar.

Tiga hal selayaknya seorang Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar:

1. Memandang anak dengan rasa hormat
Perspektif Ekologis: Nature + Nurture 
Pendidikan itu hanya bisa menuntun. Namun faedahnya bagi hidup tumbuhnya anak sangat besar. 

Pendidik ibarat petani. 
Seorang petani yang menanam padi hanya dapat menuntun tumbuhnya padi. Ia dapat memperbaiki kondisi tanah, memelihara tanaman padi, memberi pupuk dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur-jamur yang mengganggu hidup tanaman padi, dan lain sebagainya. Meskipun pertumbuhan tanaman padi dapat diperbaiki, tetapi ia tidak dapat mengganti kodrat iradatnya padi. Misalnya, ia tak akan dapat menjadikan padi yang ditanamnya itu tumbuh sebagai jagung. Selain itu, ia juga tak dapat memelihara tanaman padi tersebut seperti halnya cara memelihara tanaman kedelai atau tanaman lainnya. Memang benar, ia dapat memperbaiki keadaan tanaman padi yang ditanam, bahkan ia dapat juga menghasilkan tanaman padi itu lebih besar daripada tanaman padi yang tidak diperlihara, tetapi mengganti kodratnya padi itu tetap mustahil.” 

2. Mendidik secara holistik
Kritikan Ki Hajar Dewantara terhadap pendidika era kemerdekaan (1956):
“Kita lihat di zaman sekarang masih terpakainya bentuk-bentuk rumah sekolah, daftar-daftar pelajaran yang tidak memberi cukup semangat mencari ilmu pengetahuan sendiri, karena tiaptiap hari, tiap-tiap tri wulan, tiap-tiap tahun, pelajar-pelajar kita terus menerus terancam oleh sistem penilaian dan penghargaan yang intelektualis. Anakanak dan pemuda-pemuda kita sukar dapat belajar dengan tentram, karena dikejar-kejar oleh ujian-ujian yang sangat keras dalam tuntutantuntutannya. Mereka belajar tidak untuk perkembangan hidup kejiwaannya; sebaliknya, mereka belajar untuk dapat nilai-nilai yang tinggi dalam school raport-nya atau untuk dapat ijazah. Dalam soal ini sebaiknyalah kita para pemimpin perguruan, bersama-sama dengan Kementerian P.P. dan K. mencari bagaimana caranya kita dapat memberantas penyakit examen cultus dan diploma jacht itu.” 

3. Mendidik secara relevan/kontekstual
• Kodrat Alam (Sifat, Bentuk)
- Sifat pokok tiap-tiap kebudayaan adalah universal (perikemanusiaan)
- Bentuk kebudayaan berbeda-beda sesuai kodrat alam
• Kodrat Zaman (Isi, Irama)
- Isi kebudayaan timbul karena pengaruh zaman yang ditempati masyarakat
- Irama kebudayaan adalah cara menggunakan segala unsur kebudayaan

Berikut materi lengkap dari pak Iwan:

Video rekaman kuliah umum bisa kalian lihat di Channel Yotube Kemdikbud berikut:




Jangan Lupa Like, Subscribe dan Comment

...Merdeka Belajar, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia...

Demikian, wasalamu alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh









Mengikuti Kuliah Umum I Pembatik Level 4 bersama Charles Bonar Sirait

 


Selintas tentang Charles Bonar Sirait
Beliau memulai ketertarikannya dalam dunia komunikasi saat dirinya dipercaya untuk menjadi Head Of Corporate Communications dan Head of Marketing Communications Bank Permata tahun 2001 – 2003. saat itu Charles dipercaya memimpin Tim Komunikasi Merger dari 5 (lima) bank yang kemudian menjadi Permata Bank, dan bertanggung jawab untuk melaksanakan aktifitas korporasi Corporate dan Marketing Communications Permata Bank.

Pagi tadi saya berkesempatan untuk ikut hadir dalam kuliah umum berbasis daring via zoom, ada begitu banyak peserta yang ikut hadir dalam kuliah tersebut, namun disebabkan kapasitas yang tidak disanggupi oleh applikasi, maka sebagian lainnya menyimak melalui streaming youtube. https://www.youtube.com/watch?v=LvJ7Q0Z6iJE&t=2s 

Kuliah umum dalam tema “Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar” dilaksanakan untuk membekali guru-guru calon Duta Rumah Belajar dan masyarakat secara luas terkait wawasan yang berkaitan dengan kemampuan mereka untuk berbagi kemampuan yang mereka miliki melalui tulisan, video, sosial media, video conference, serta membentuk guru-guru untuk memiliki kompetensi public speaking.




Alhamdulillah saya yang bisa bergabung dalam kompetensi Duta Rumah Belajar 2020 tepatnya pada level 4 Berbagi provinsi Sulawesi Tenggara dan bisa terhubung melalui aplikasi zoom untuk mendengarkan kuliah umum secara langsung dari bang Charles.

Dalam materinya bang Charles mengemukakan 4 Kiat Sukses Bagi Para Pendidik untuk Berkomunikasi dengan Publik, yaitu memahami pola komunikasi sederhana, impactful communication, persuasive comunication , dan personal branding.

1. memahami pola komunikasi sederhana

“If you don’t believe in the messenger (Leader), you don’t believe the message”
-Jack Canfield, Author of “The Success Principle”-

Pola komunikasi itu sederhana saja, karena kalau dibuat rumit maka hanya akan menyusahkan untuk memahamkan orang lain, jadi sesederhana ini bagaimana kita mengirimkan sebuah pesan kepada orang lain dan itu bisa ditangkap.  Dan kita mencoba selalu sebelum mengajar membuat filosofi umum di dalam kepala saya sesederhana itu artinya apapun materi yang disampaikan kalau kita nggak menyederhanakan ya percuma saja nggak bisa nyampe pesannya ke orang lain.

2. impactful communication

Impactful is an adjective that has some meanings, which are : “Having the power to affect the feelings or sympathies An impactful story of love”

Impactfull communication memiliki pengertian bahwa memiliki kekuatan untuk mendapatkan rasa simpati. Jadi kalau ini enggak bisa kita dapatkan dari pendengar kita, maka akan sulit pengajaran itu dipahami/berpindah. Seorang yang memiliki kekuatan ini maka memiliki rasa kecintaan atau rasa ingin berbagi. Jadi kalau kita memiliki kemampuan ini, rasanya orang lain itu akan sangat rugi kalau tidak mendengarkan omongan kita.

3. persuasive comunication

“This area of Brain is Hijacked and the Neuron connections go straight to your dorsolateral prefrontal cortex, which is the area concerned with opinion”

Hukum alam bawah sadar bisa mempersuasi dan mempengaruhi orang lain. Ada yang disebut dengan dorsolateral prefrontal cortex yang ada di kepala manusia dan itu biasanya bisa disentuh dengan opini publik atau menciptakan opini lalu menjadikannya menjadi suatu keyakinan. Opini publik sangat bisa dilakukan oleh seseorang yang memimpin ataupun mendominasi sebuah pertemuan atau sebuah forum.

4. personal branding

Definisi “Personal Branding” menurut Hubert K. Rampersaad Penulis Buku “The Authentic
of Personal Branding” adalah proses dimana seseorang dan karirnya di-MEREK-kan
sebagai satu BRAND.

Menurut bang Charles hal ini nggak ada terlalu banyak kaitannya dengan materi ajarnya, namun sedikit dijelaskan bahwa personal branding itu artinya menunjukkan otentisitasnya. Setiap orang punya personal brand yang berbeda-beda, jadi antara satu dengan yang lain harus punya keunikannya sendiri.
Berikut beberapa kutipan dalam materi slide bang Charles:
 
BRAND sendiri dapat diartikan sebagai penyimbolan segala sesuatu yang berhubungan dengan informasi mengenai suatu perusahaan, produk atau jasa (sumber wikipedia). 
Layaknya BRANDING suatu produk, PERSONAL BRANDING bertujuan untuk membangun: Persepsi, Asosiasi dan Harapan (Ekspektasi) konsumen/klien terhadap diri kita. Kalau selama ini yang kita tahu jualan itu produk atau servis (hard selling), maka personal branding adalah ‘upaya untuk menjual’ kelebihan diri kita. Sekali kita memutuskan membangun personal branding, berarti kita telah memutuskan menjadi seseorang, dan menjadi seseorang itu memerlukan tingkat komitmen yang tinggi
(100%), ketulusan (100% tanpa pamrih), dan Emotional-Spiritual Quotient tinggi

Berikut materi lengkap dari bang Charles:
Materi bang Charles

Video rekamannya bisa dilihat di Channel Yotube Kemdikbud:


Jangan Lupa Like, Subscribe dan Comment

...Merdeka Belajar, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia...









Senin, 16 Maret 2020

APLIKASI TABEL DAFTAR HADIR FACE SCAN (Kehadiran jadi Full)

Pada prinsipnya aplikasi ini sebenarnya aplikasi yang tidak boleh digunakan, karena sebenarnya merupakan suatu yang tidak benar. Bagaimana tidak, semua data scan masuk dan keluar akan diisi secara random oleh aplikasi ini, walupun hakikatnya banyak kosongnya.

Jika minat silahkan unduh (Macronya gratis)

Unduhan Aplikasi: Aplikasi Daftar Hadir Face Scan


Tutorial:



Selasa, 03 Maret 2020

APLIKASI DAFTAR HADIR PEGAWAI GRATIS

Silahkan Download Aplikasi Daftar Hadir Pegawai pada link di bawah ini


Silahkan dimodifikasi macro excelnya... gratis (tidak dipassword)

Video tutorialnya:




Rabu, 29 Januari 2020

Contoh Surat Tugas dan SPPD

Contoh Surat Tugas dan SPPD
file surat tugas dan SPPD

Senin, 27 Januari 2020

Free Text to Speech Online With Natural Voices

Free Text to Speech Online With Natural Voices: Convert Text to Speech at the mp3 format. Download it for free.